MENGGAPAI PUNCAK CIPTAAN-MU

Kerendahan Hati Tenzing Norgay

Sabtu, 29 November 2008


Tenzing Norgay?.....apaan sih.....atau...siapa sih.... (

Tenzing Norgay adalah nama orang, mungkin buat kebanyakan dari kita akan mengatakan nama yang aneh.....dari negara mana nama tersebut berasal?.....

Mungkin Anda pernah membaca atau mendengar namanya...mungkin juga belum...bagaimana kalau saya sebutkan nama Sir Edmund Hillary...ya kalau yang ini sih saya sering dengar atau pernah baca biografinya atau pernah mendapatkan kisah hidupnya dalam sebuah artikel atau
sewaktu mengikuti seminar.

Ya, Sir Edmund Hillary adalah orang pertama di dunia yang berhasil mencapai puncak gunung tertinggi dunia Puncak Gunung Everest. Tetapi saat ini bukan Sir Edmund Hillary yang akan kita bahas, tetapi Tenzing Norgay.

Tenzing Norgay seorang penduduk asli Nepal yang bertugas sebagai pemandu bagi para pendaki gunung yang berniat untuk mendaki gunung Everest.

Tenzing Norgay menjadi pemandu (orang nepal menyebutnya Sherpa) bagi Sir Edmund Hillary. Pada tanggal 29 Mei 1953 jam 11.30, Tenzing Norgay bersama dengan Sir Edmund Hillary berhasil menaklukkan Puncak Gunung Tertinggi Everest pada ketinggian 29,028 kaki diatas permukaan laut dan menjadi orang pertama didunia yang kemudian menjadi inspirasi dan penyemangat bagi ratusan pendaki berikutnya untuk mengikuti prestasi mereka.

Pada rentang waktu tahun 1920 sampai dengan tahun 1952, tujuh tim ekspedisi yang berusaha menaklukkan Everest mengalami kegagalan.

Keberhasilan Sir Edmund Hillary pada saat itu sangat fenomenal mengingat baru berakhirnya Perang Dunia II dan menjadi semacam inspirator untuk mengembalikan kepercayaan diri bagi seluruh bangsa di dunia. Karena keberhasilannya, Sir Edmund Hillary mendapatkan gelar kebangsawanan dari Ratu Inggris yang baru saja dilantik saat itu Ratu Elizabeth II dan menjadi orang yang paling dikenal di seluruh dunia.

Tetapi dibalik keberhasilan itu Tenzing Norgay memiliki peran yang sangat besar, mengapa Tenzing Norgay tidak menjadi terkenal dan mendapatkan semua yang didapatkan oleh Sir Edmund Hillary padahal ia adalah sang pemandu yang membantu dan mengantarkannya mencapai Puncuk Mount Everest? Seharusnya bisa saja ia lah orang pertama yang menginjakkan kaki di puncak Mount Everest bukan Sir Edmund Hillary.

Sesaat setelah Sir Edmund Hillary bersama Tenzing Norgay kembali dari puncak Mount Everest, hampir semua reporter dunia berebut mewawancarai Sir Edmund Hillary, dan hanya ada satu reporter yang mewawancarai Tenzing Norgay, berikut cuplikannya :

Reporter : Bagaimana perasaan Anda dengan keberhasilan menaklukkan puncak gunung tertinggi di dunia?

Tenzing Norgay : Sangat senang sekali

Reporter : Andakan seorang Sherpa (pemandu) bagi Edmund Hillary, tentunya posisi Anda berada di depan dia, bukankah seharusnya Anda yang menjadi orang pertama yang menjejakkan kaki di puncak Mount Everest?

Tenzing Norgay : Ya, benar sekali, pada saat tinggal satu langkah mencapai puncak, saya persilakan dia (Edmund Hillary) untuk menjejakkan kakinya dan menjadi orang pertama di dunia yang berhasil menaklukkan Puncak Gunung Tertinggi di dunia....

Reporter : Mengapa Anda lakukan itu???

Tenzing Norgay : Karena itulah IMPIAN Edmund Hillary, bukan impian saya.....impian saya hanyalah berhasil membantu dan mengantarkan dia meraih IMPIAN nya.



Ya, itulah sekelumit kisah tentang seorang pemandu pendaki bernama Tenzing Norgay. Ia tidak menjadi serakah, ataupun iri dengan keberhasilan, nama besar dan semua penghargaan yang diperoleh Sir Edmund Hillary. Ia cukup bangga dapat membantu orang lain mencapai & mewujudkan IMPIAN nya.

Dalam kehidupan sehari-hari atau dalam dunia kerja kita secara pribadi terbiasa atau terkondisikan untuk fokus kepada diri kita sendiri, siapa yang mendapat nama, apa yang kita dapatkan, bonus, penghargaan, insentif dan sebagainya.

Sebagai renungan "Bisakah kita menjadi seperti Tenzing Norgay?" .....sebenarnya bukan Bisa atau Tidak...tapi MAU atau TIDAK!
__________________
No body is perfect...

Guten Morgen Panderman,,,

Sabtu, 08 November 2008


Hari itu,,,hari setelah hari raya idul fitri, dimana tiba muncul kembali sebuah keinginan yang slalu tertunda,,( hahahaha,,Mbulet,,)

Langsung aja,,
Kmaren 4 hari setelah idul fitri, sebuah perjalanan telah teruskir di atas tanah ciptaan Allah SWT. Apa itu,? Mendaki Panderman bleh,,,heeee,,

Ya mungkin bagi ane pribadi ( cieee,,) saya udah beberapa kali kesini tapi rasanya berbeda banget, Knapa,,? karena ane berangkat bersama temen2 terbaik ane..

Stariingnya adalah
Abay ( saya sendiri ), Fuad ( si Bo2' ), Si kembar Ardi dan Arto, MBay ( ni bukan adek ane lho,,beda banget sangat ), lalu d bagian akwatnya ada Marlina, Alyn, Hilda bersama adeknya, lalu Masayu, Laila, dan sudah deh,,,heee,,,

Waahh,,,
emang beda banget apa yang ane rasain ndaki bersama para pendaki ulung yang biasa doloe ane lakuin dengan mendaki bersama temen2 yang notabene belom pernah ndaki gunung dan taunya cuma ngaya aza,,,!! Heee,,,

Buaanyak banget kenangan yang terukir disana,,,
Mulai dari beratnya tas yang ane pikul pas waktu naik ke desa seruk ntu, si alyn yang terus ngomel pengen cepet nyampek, dan ampek ada sebutan TakMir buat si MBay karena ada nama ( Tiiiiittt,,,,SENSOR ) heee,,,

Tapi,,
Semua lelah dan keluhan di hancurkan oleh ditemukannya PUNCAK PANDERMAN,,!! Hahaha,,
Begitu girasnya teman2 ane melihat indahnya karunia Allah yang di tunjukkan di Puncak Gunung Panderman,,MASYA ALLAH,,!!

Waah,,,
Kita semua juga nginep satu malam di sana,,
Begitu indahnya pemandangan malam hari di Bumi Allah ini dilihat dari Puncak Panderman,,!!
dan,,
tak lupa, kita juga bermain api unggun ampeeek malem,,,

Dingin,,
itulah yang menemani kita di malan itu, mungkin kita patut bersyukur karena saat itu tidak hujan, Allhamdullilah,,,!!

dan,,
Mungkin masih buanyyak kenangan yang tak tertulis di sini,,,

Intinya,,,
Walaupun mulai dari kepala ampek kaki merasa sangat cuaapek, semuanya telah digantikan oleh indahnya karuni Allah yang diberikan kita di atas sana,,,DI PUNCAK PANDERMAN,,!!

Kegagalan itu,,,

Success is simple. Do what’s right, the right way, at the right time. - Arnold H. Glasow

In order to succeed you must fail, so that you know what not to do the next time. - Anthony J. D’Angelo

Failure is success if we learn from it. - Malcolm Forbes

Kata-kata mutiara yang saya terima dari Anne Ahira hari ini, e-mailnya untuk menyemangati teman yang belum berhasil menggapai apa yang dicita-citakan.

Yang menarik pada kalimat kedua: untuk sukses maka anda harus gagal. Tidak selalu keagalan adalah hal negatif, gagal membuat kita tahu apa yang seharusnya kita lakukan dan apa yang tidak boleh kita lakukan.

Sedangkan pada kalimat ketiga: kegagalan itu adalah sukses bila kita belajar dari kegagalan tersebut. Jadi bila kita tidak belajar dari pengalaman (gagal) maka kegagalan hanya berarti kegagalan saja.

Anne mengatakan kalau sekarang boleh dikatakan dia berhasil, karena telah mengalami kegagalan sebelumnya, tanpa kegagalan dia tak kan berhasil seperti sekarang. Kalau ingin berhasil harus berada “on the right track” bagaimana bisa tahu the right track or the wrong track kalau kita tidak memahaminya.

Kesimpulannya: jangan takut gagal & kita perlu terus belajar untuk mencapai keberhasilan. Belajar adalah suatu investasi yang bisa diambil hasilnya kelak, tapi kalau dibiarkan begitu saja maka investasi tersebut akan hilang.

Ada Comment ?