Kenangan itu,,,
Tentang Indahnya Karya dan CiptaanMU,,,
Aku takkan Lupa Ya Allah,,
Bahkan,,
AKU AKAN KEMBALI KE SANA !!
Tentang,,,
Asap putih mengudara, membentuk cendawan menawan. Itulah ciri khas aktivitas Puncak Mahameru, Gunung Semeru setiap pagi. Kehadiran cendawan putih itu menggoda relung jiwa sang pendaki gunung dari manapun.
Gunung Semeru berada di dalam kawasan konservasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru-(TNBTS). Secara administratif pemerintahan berada di 4 wilayah Kabupaten yaitu Kabupaten Malang, Lumajang, Pasuruan, dan Probolinggo Provinsi Jawa Timur.
Gunung Semeru dengan puncaknya Mahameru berketinggian 3.676 meter dpl, merupakan gunung api tertinggi di Pulau Jawa.
Keindahan alam gunung ini begitu mempesona para pendaki gunung. Terlebih setiap interval 15 menit sekali puncak Mahameru yang berkawah Jonggring Seloka mengeluarkan material vulkanik berupa letusan abu.
Letusan periodik itu merupakan peristiwa alam yang sangat menarik dan langka. Pada waktu pagi hari Puncak Mahameru selalu mengeluarkan asap putih seperti hamparan kapas yang dapat kita saksikan ketika kita berada di Puncak Gunung Pananjakan, kawasan Bromo. Bila kita lihat dari Gunung Pananjakan, bentuk Gunung Semeru seperti kerucut.
Tapi saat kita berada di puncaknya, bentuknya berupa kubah yang luas dengan rute beralun di setiap tebing puncaknya. Disamping keindahan alam dan cendawan asapnya, Gunung Semeru pun memiliki cerita menarik yang berkembang di masyarakat sekitar kawasan TNBTS, termasuk daerah Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang.
Puncak Mahameru diyakini sebagai tempat suci, karena dihuni oleh para dewa sebagai istana. Dalam ajaran Hindu tempat paling suci adalah dimana jika gunung itu letaknya paling tinggi.
Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa seklaigus merupakan Istana para Dewa dalam Syair lagu Dewa.
Untuk mendaki menuju puncak Gunung Semeru terdapat beberapa jalur pendakian seperti, jalur Tumpang-malang, jalur Sendoro-Lumajang. Kita disarankan untuk tidak mendaki Gunung Semeru pada bulan Desember sampai dengan Februari, karena pada bulan-bulan tersebut anginnya sangat kencang dan sering terjadi badai.
Di kawasan Gunung Semeru merupakan suatu hal yang biasa bila sepanjang jalan menuju puncaknya sering terjadi kabut yang cukup tebal terutama pada siang, sore, dan malam hari.
Untuk mencapai puncaknya, terlebih dahulu kita harus melewati beberapa rute pendakian misalnya Ranu Pane menuju Watu Rejeng yang memerlukan waktu sekitar 2 jam perjalanan pendakian.
Dari Watu Rejeng kita lanjutkan pendakian menuju Ranu Kumbolo dibutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan pendakian dengan pemandangan alam yang kitas lewati begitu indah dan memesona.
Ranu Kumbolo merupakan sebuah Danau yang sangat luas dan indah dengan airnya yang mengalir ramah datang dari lembah-lembah, serta hijaunya pepohonan menambah daya tarik tersendiri.
Dari Ranu Kumbolo perjalanan diteruskan menuju Kalimati diperlukan waktu sekitar kurang lebih 4 jam melewati "Tanjakan Cinta" dengan rute yang menanjak dan cukup menguras tenaga.
Konon jika melewati tanjakan ini yang cukup menanjak, kita disarankan untuk tidak menoleh kebelakang. Kalimati adalah sebuah tempat bekas aliran larva bekas letusan Gunung Semeru yang sudah kering. Dari Kalimati kita lanjutkan pendakian menuju Arcopodo yang merupakan rute terakhir sebelum mencapai puncak Mahameru.
Arcopodo merupakan daerah yang berada di lereng Gunung Semeru dan disini kita bisa mendirikan tenda sebelum melanjutkan menuju Puncak Mahameru. Biasanya perjalanan menuju puncak dilakukan pada dini hari dari Arcopodo agar kita bisa sampai di puncak pagi hari serta agar kita bisa melihat peristiwa Matahari terbit di Puncak Mahameru.
Dari Arcopodo menuju puncak jalanan mulai gersang dan berpasir dengan kemiringan hampir mencapai 70 derajat. Diperlukan kehati-hatian jika melewati jalur ini karena batu yang kita pijak mudah longsor.
Sekitar 3 jam perjalanan pendakian kita akan sampai di Puncak Mahameru atau Kawah Jonggring Saloko.
Pada pagi hari di Puncak Mahameru kita akan disuguhi atraksi alam yang sangat menarik dan langka yaitu peristiwa matahari terbit. Dari Kawah Jonggring Saloka dapat disaksikan dengan jelas terbitnya matahari dari ufuk timur yang secara perlahan-lahan akan menyapu kabut yang menyelimuti gunung-gunung di sekitar Mahameru.
Serta sang Surya yang terbangun dari tidurnya menyuguhkan lukisan alam yang indah dan memesona. Selain itu atraksi alam lainnya yang disuguhkan oleh Gunung Semeru adalah peristiwa alam yaitu semburan abu dan batuan vulkanik yang didahului semburan asap berwarna hitam yang membumbung tinggi seakan-akan menyelimuti Puncak Mahameru dari Kawah Jonggring Saloka.
Itulah Sekelumit Kenangan SEMERU,,,
Sedikit Karya dan CiptaanNYa,,,
Dan,,
AKU YAKIN AKU AKAN KEMBALI UNTUK MERAIH PUNCAK CIPTAAN-Mu YA ALLAh,,,
Tunggu AKu ( Lagi ) SEMERU,,!!
TUNGGU AKU ( Lagi ) SEMERU !!
Rabu, 17 Desember 2008Diposting oleh ABayHeckz di 22.25
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
And as a result of our free slots no obtain games 우리카지노 work in your browser, they’ll work simply as properly on cell, desktop, and pill
Posting Komentar